Kerja Sosial di Jerman
Udah lama banget sebenernya mau nulis tentang kegiatan yang aku lakukan selama satu setengah tahun di Jerman, dan baru setelah punya waktu luang ini bisa mulai nulisnya. So, here we go :
Sudah sejak menjadi asisten program di Pusat Studi Jerman UGM dulu saya mendengar istilah FSJ, singkatan dari Freiwilliges Soziales Jahr, atau dalam bahasa Indonesia bisa diartikan kerja sosial. Sebelum berganti nama menjadi FSJ, anak-anak muda yang setelah lulus Abitur (atau SMA) wajib melakukan Zivildienst (penjelasannya coba cari di Wikipedia). Nah, setelah saya menyelesaikan pengalaman menjadi Au-Pair di Oberursel, saya akhirnya mendaftar kerja sosial ini.
Adalah kenalan saya, mbak Vida, yang memberitahu Stelle (tempat kerja) ini. Sejak bulan Agustus tahun 2014, saya pindah ke kota Mannheim, di bagian selatan Jerman dan bekerja sebagai pekerja sosial. Btw, status saya bukan FSJ, tapi BFD (Bundesfreiwilligendienst). Sebenernya sama aja, cuman ada beberapa hal yang membedakan, misalnya, kalau FSJ selalu dimulai bulan September, BFD bisa dimulai kapanpun selama ada lowongan. Karena Au Pair saya berakhir bulan Juni, kemudian saya masih tinggal bersama Hostfam hingga bulan Juli, saya memulai kerja sebagai BFD bulan Agustus. Selain itu, FSJ mewajibkan kita untuk melakukan praktikum atau bekerja di tempat lain selama lima hari, dan BFD memberikan fasilitas berupa Pendidikan Politik selama lima hari juga (ini menarik banget, saya ceritakan kapan-kapan).
Saya tidak pernah menyangka bahwa saya begitu mencintai iklim kerja di Jerman, begitu merasa nyaman dan senang datang ke tempat kerja, hingga akhirnya, kontrak kerja yang harusnya satu tahun lamanya, saya perpanjang jadi satu tahun (kerja maksimal 18 bulan). Nah, apa saja persyaratan untuk melamar FSJ atau BFD ?
Sudah sejak menjadi asisten program di Pusat Studi Jerman UGM dulu saya mendengar istilah FSJ, singkatan dari Freiwilliges Soziales Jahr, atau dalam bahasa Indonesia bisa diartikan kerja sosial. Sebelum berganti nama menjadi FSJ, anak-anak muda yang setelah lulus Abitur (atau SMA) wajib melakukan Zivildienst (penjelasannya coba cari di Wikipedia). Nah, setelah saya menyelesaikan pengalaman menjadi Au-Pair di Oberursel, saya akhirnya mendaftar kerja sosial ini.
Adalah kenalan saya, mbak Vida, yang memberitahu Stelle (tempat kerja) ini. Sejak bulan Agustus tahun 2014, saya pindah ke kota Mannheim, di bagian selatan Jerman dan bekerja sebagai pekerja sosial. Btw, status saya bukan FSJ, tapi BFD (Bundesfreiwilligendienst). Sebenernya sama aja, cuman ada beberapa hal yang membedakan, misalnya, kalau FSJ selalu dimulai bulan September, BFD bisa dimulai kapanpun selama ada lowongan. Karena Au Pair saya berakhir bulan Juni, kemudian saya masih tinggal bersama Hostfam hingga bulan Juli, saya memulai kerja sebagai BFD bulan Agustus. Selain itu, FSJ mewajibkan kita untuk melakukan praktikum atau bekerja di tempat lain selama lima hari, dan BFD memberikan fasilitas berupa Pendidikan Politik selama lima hari juga (ini menarik banget, saya ceritakan kapan-kapan).
Saya tidak pernah menyangka bahwa saya begitu mencintai iklim kerja di Jerman, begitu merasa nyaman dan senang datang ke tempat kerja, hingga akhirnya, kontrak kerja yang harusnya satu tahun lamanya, saya perpanjang jadi satu tahun (kerja maksimal 18 bulan). Nah, apa saja persyaratan untuk melamar FSJ atau BFD ?
- Usia minimal 18 tahun (meski banyak juga yang 17 tahun, dengan persetujuan dari orangtua) dan maksimal 27 tahun
- Untuk BFD bisa melebihi 27 tahun
- Kemampuan bahasa Jerman (dulu saya mendaftar pakai C1, tapi sepertinya A1 cukup, berdasar pengalaman teman)
- Surat lamaran
- Motivasi
- CV dan foto
- Formulir yang bisa diunduh dari laman dimana kita mendaftar
Ada banyak Traeger (semacam badan-badan yang menaungi kerja sosial di sini). Saya mendaftar melalui Reha Suedwest (http://www.reha-suedwest.de/xhtml/) dan memilih lokasi tempat kerja di Werner-Huelstrunk-Haus Mannheim. Alasannya ? karena sudah ada teman saya yang pernah kerja di sana, dan dia bilang : menyenangkan :-).
Lalu, fasilitas apa saja yang saya dapat selama BFD ?
- Tempat tinggal gratis dengan dapur dan kamar mandi (memang tidak semua memberikan fasilitas seperti ini, tapi saya benar-benar beruntung mendapatkannya. Kamar saya sangat nyaman ditempati, pemandangan luarnya indah, dan terang).
- Asuransi Kesehatan
- Seminar selama 31 hari (untuk 1 tahun kerja 28 hari, untuk 1,5 tahun kerja total seminar 31 hari). Detail seminar saya ceritakan kapan-kapan ya :)
- Gaji (ini sih privat, DM aja :p), tidak banyak, namanya juga sukarelawan, tapi alhamdulillah cukup, yang penting giat dan ikhlas bekerja
- Biasanya untuk yang bekerja sebagai pendamping anak sekolah bisa mendapatkan Tiket saty wilayah kota.
Apa saja jenis pekerjaan yang ditawarkan ? ada buanyak sekali. Sebagai FSJ kita bisa memilih kerja dimanapun : rumah sakit, panti jompo, penitipan anak, sekolah, rumah tempat orang-orang dengan kebutuhan khusus, klinik anak-anak, bayi, ambulan, dll. Tergantung kesukaan sih. Kalau saya bekerja di sebuah rumah yang menaungi 30 orang dengan kebutuhan khusus. Setiap lantai ada 10 orang Bewohner (penghuni, bukan pasien, karena mereka tidak sakit).
Saya bekerja untuk 10 orang dengan 8 kolega saya (4 orang yang ahli di bidangnya, 2 FSJ/BFD, dan dua orang yang sedang Ausbildung : pendidikan , di bidang tersebut). Overall saya sangat mencintai pekerjaan dan kolega saya, karena mereka teramat baik, adil, dan sangat pengertian. Selain itu, pimpinan lantai saya juga benar-benar seseorang yang sangat bijak, dan memperhatikan hak-hak pekerja dengan sangat baik. Saya bahkan dengan berat hati jika harus meninggalkan mereka dan pindah ke kota lain, untuk memulai kehidupan selanjutnya...
Senangnya ketemu Blogger yg juga mengupas seputar Jerman,,, bikin Vlog tentang FSJ&BFD yukks π
BalasHapusHallo Girindra, maaf banget baru balas. Udah lama banget ga buka buka blog. Apa kabar? Liebe GrΓΌΓe
HapusSeharian saya ngubek-ngubek tentang Ausbildung, FSJ...sempat nyerah karena umur udah 26 tahun dan belum bisa bahasa Jerman (broken German lebih tepatnya). Karena sudah niat (demi bisa lebih dekat dengan pacar), akhirnya ketemu juga artikel ini π
BalasHapusPada umumnya belajar bahasa jerman dari A1-B1 membutuhkan waktu berapa lama ya? Saya hanya pernah les bahasa prancis dan mereka punya program pemadatan dari level A1-B1 intensif dalam 3 bulan. Apakah sama halnya dengan Bahasa Jerman?
Terima kasih,
Metha
Hallo Metha, maaf banget baru balas. Apa kabar? sudah dapat FSJ? Salam dari Hamburg
HapusHalo mbak. Aku ga jadi ambil FSJ karena udah masuk 27 tahun. Jadinya mau ambil Ausbildung dan les bahasa jerman dulu di akhir tahun 2018 :-D
HapusHallo Metha, kamu tetap bisa ikut BFD meskipun udah umur 27 tahun, karena ada beberapa temanku yg udah hampir 30 tahun ikut BFD. Okay sukses selalu ya
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusHallo kak, sebelumnya terima kasih banyak atas informasi yang telah kakak tulis terlebih khusus mengenai BFD, kak , BFD berlaku ngak bagi lulusan sarjana , kemudian persyaratannya apa saja kak untuk daftar program BFD kak? Danke schoen kak. Salam
Hapushallo, BFD tetap berlaku bagi lulusan sarjana, kakak dulu lulusan ugm juga waktu BFD :). Syaratnya Yang sudah kakak tulis diatas itu ya :) Salam
HapusHallo Zia..mau tanya klo BFD itu batasan umur teetuanya brp ya?saya minat banget di panti jonpo..tp bingung krn umur dah 40 lbh πππ
BalasHapusHai mb..sy juga tertarik...menunggu jawaban maksimal umur π
HapusSampai 99 tahun mba, artinya ga ada batasan buat BFD.
Hapushallo, maaf sekali baru balas! kukira blog ini sudah kuhapus lol. Iya, gak ada batasan untuk BFD
HapusWah kayaknya menyenangkan ya mbak... salam..
BalasHapusTerimakasih Mbak, salam balik dari Hamburg :)
HapusHallo mba zia, boleh tau BFD di bidang apa? Saya minat sekali di BFD bidang kesehatan, seperti palang merah, di rumah sakit .
BalasHapusHallo Mba Risna, maaf banget baru buka blog lagi. Dulu saya BFD di Wohnheim untuk orang2 berkebutuhan khusus :)
HapusHallo mba Zia boleh dong info ttg BFD yg terkini sy pengen ikut jg bidang anak TK
BalasHapusHallo mba Imelda, coba cek di beberapa TrΓ€ger ya mba, kalau di TK biasanya juga banyak lowongan :)
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusApakah usia 40 dari indonesia bisa apply & ikut program BFD?
BalasHapus